DATA YANG TERKUMPUL MAU DIAPAKAN?
Laporan riset lapangan, untuk bekal penelitian lebih lanjut, advokasi dan penyadaran
Oleh George Junus Aditjondro
SETUMPUK data[1] di belasan buku notes, pita kaset, foto dan film, serta dokumen-dokumen, serta sampel (cuplikan) air, tetumbuhan dan batu-batuan yang diduga tercemar bahan organik dan anorganik yang berbahaya[2], mau diapakan sepulang dari lapangan? Tentu saja data itu harus disistematisasi, diolah, dikaji, dan ditulis menjadi laporan penelitian lapangan yang terinci, dengan berbagai lampiran yang penad (relevan).