Mencari Model Polisi Pemelihara Perdamaian
oleh George Junus Aditjondro
PENGANTAR
ORANG sering bertanya, apakah polisi yang bertugas di daerah konflik merupakan pemecah permasalahan, ataukah justru bagian dari permasalahan (are they the problem solvers, or are they part of the problem)?
Dari berbagai studi saya terhadap kerusuhan dan konflik di Maluku (2001), Papua Barat (2004b) dan Poso (2004a, 2004c, 2005, 2006), serta studi-studi yang dilakukan oleh peneliti lain di Poso (Sangaji 2005; Nadia 2005), Aceh (Hutabarat 2003; Ishak 2004) dan Maluku (Hutabarat 2003; Malik 2004; Pontoh 2004), kehadiran polisi tampaknya lebih merupakan bagian dari permasalahan, ketimbang pemecah masalah (problem solver).