Selasa, 28 Juni 2011
Minggu, 19 Juni 2011
On a mission to expose aboses in West Papua
By Teoh El Sen
FMT INTERVIEW PETALING JAYA: Hunted by the military, human rights activist and documentary filmmaker Wensi Fatubun left his home in West Papua, Indonesia, and continued his fight abroad.
Jumat, 17 Juni 2011
HUT ke- 84 WKRI: Dengan hati kita berkarya, dengan foto kita berkata

PENDIDIKAN: MENGERTI MANUSIA = MENGERTI ALAM SEMESTA
Kamis, 16 Juni 2011
KKP KWI, JPIC MSC dan JPIC OFM bikin pelatihan di Pontian
Maka, pada tanggal 22 -29 Oktober 2009 , Komisi Keadilan dan Perdamaian Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KKP-KWI) bekerja sama dengan Komisi Keadilan dan Perdamaian Konggregasi MSC dan Komisi Keadilan dan Perdamaian OFM mengadakan pelatihan advokasi “penghentian kerusakan lingkungan berbasis data” di Hotel 95, Jl. Imam Bonjol, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Menurut Pastor Danny, OSC bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat masyarakat local dan lembaga gereja local di Kalimantan Barat untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dan menjaga hutan dari ancaman degradasi dan deforestasi. “Masyarakat adat memiliki hubungan timbal balik yang erat dengan hutan dan alam sekitarnya. Kalau hutan rusak, maka masyarakat adatnya akan punah. Karena itu, marilah kita menjaga dan merawat hutan dari ancaman degradasi dan deforestasi, dengan melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat adat yang hidup di hutan,” tegasnya dihadapan tiga puluh satu peserta pelatihan yang hadir.
Media demi pewartaan Hati Kudus Yesus
“Ah, ini sudah. Gambar ini sangat bagus,” tutur Fr. Robert Spania, MSC sambil tersenyum memandang gambar hasil fotonya pada kamera foto Nikkon D40X. Pastor asal Negara Papua New Gunea ini terlihat serius bangga memandang gambar hasil jepretannya sambil tersenyum puas.
Lain halnya dengan Fr. Joni Astanto Sulvisius, MSC yang terlihat serius mencari sudut bidik atas bunga kembang sepatu yang hendak dipotretnya. Pastor asal Indonesia ini tampak tidak terlalu puas dengan hasil jepretannya dan beberapa kali melakukan pemotretan ulang atas bunga kembang sepatu yang terdapat di taman Communication Fondation for Asia di Sta Mesa, Manila-Philippines.
Asikie
“Memang benar, Tanah Papua merupakan tanah yang kaya akan sumber daya alam. Tetapi di atas tanah yang kaya itu kini hidup orang-orang Papua yang miskin. Mengapa? Karena selama ini rakyat tidak menikmati hasil kekayaan itu.”
Langganan:
Postingan (Atom)